Sundul.id- Harry Kane sebenarnya ingin secepatnya angkat kaki dari Tottenham Hotspur setelah kembali nihil gelar musim 2022-2023 kemarin. Ditambah lagi, Tottenham juga tak akan mentas di kompetisi Eropa musim depan setelah hanya finis di posisi ke-8 klasemen akhir Premier League.
Kunjungi bolapiala88.com untuk dapatkan situs judi gacor, resmi, dan terpercaya.
Spurs memang sudah dipastikan kembali puasa gelar pada musim ini karena telah tersingkir di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Europa Conference League. Mereka juga tak lagi mampu mengejar defisit poin Arsenal selaku pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Meski Spurs melempem, performa Kane pada musim ini tergolong cukup impresif. Kane mampu membukukan 26 gol dari 43 penampilan untuk klub asal London tersebut. Dari torehan itu, 24 gol di antaranya tercipta dari 32 penampilan di Liga Inggris.
Kane sendiri tentu tak sepi peminat jika benar-benar hengkang dari Tottenham. Hal itu merujuk pada performanya yang begitu konsisten sebagai mesin gol selama 12 tahun memperkuat Spurs. Dua klub utama yang melancarkan perburuan Harry Kane adalah Manchester United dan Bayern Munich.
Keinginan Manchester United dan Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane membuat Tottenham Hotspur kelimpungan. Tak mau jual ke klub rival, tapi jika tak dijual, Spurs berpotensi kehilangan cuan, sementara dilepas ke Bayern harganya turun.
Hormati Tottenham Hotspur
Bertahannya Harry Kane di Tottenham Hotspur tak lain untuk menghormati klub terkenal di Inggris itu. Namun, keputusan tersebut merupakan bagian dari rencananya agar dengan mudah pergi ke klub yang diinginkan. Seperti diketahui, Harry Kane sebenarnya sudah dispekulasikan bakal hengkang sejak 2021. Akan tetapi, Spurs selalu menghalangi kepergian Kane dengan cara menaikkan harganya ke nominal yang tidak wajar. Hal itu membuat klub-klub yang memburu Kane akhirnya memilih mundur. Namun, pada musim panas 2024, Kane bisa pergi secara gratis.
Manchester United Jadi Peminat Utama
Klub raksasa Liga Inggris Manchester United sempat keluar sebagai peminat utama Harry Kane. Pasalnya, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merupakan penggemar berat Harry Kane. Di sisi lain, Manchester United memang sedang membutuhkan kehadiran penyerang tengah baru. Namun, The Red Devils masih terhalang restu Tottenham karena tak mampu memenuhi nilai transfer yang selangit.