Boyong Pemain Top Eropa, Apa Sebenarnya Maksud Arab Saudi?

Sundul.id- Arab Saudi tengah menjadi sorotan dunia dibidang sepak bola dengan boyong pemain top Eropa. Apa sebenarnya maksud Arab Saudi?

Setelah datangkan , sang megabintang dunia ke , tepatnya di Al Nassr, kini satu per satu bintang sepak bola Eropa mulai menyusul sang legenda. Diantaranya ada Karim Benzema dan N'Golo Kante yang merumput di , sang juara liga musim ini. Dan masih banyak pemain lain yang juga akan menyusul. Lebih jelasnya, simak artikel ini!

Sebelum ke artikelnya, kunjungi bola88.com untuk dapatkan berbagai streaming pertandingan bola nasional maupun internasional.

Eropa ke Arab Saudi

Selain Karim Benzema dan N'Golo Kante, pemain Eropa lain yang juga memasuki adalah Ruben Neves yang berseragam selama tiga tahun kedepan. Beberapa pemain itu telah resmi bubuhkan tanda tangan bersama salah satu klub arab saudi yang memang dipilihnya, beberapa lainnya masih menjadi kabar burung. Diantaranya ada Hakim Ziyech yang diinginkan Al Nassr, Kalidou Kolibaly dan Edouard Mendy yang mulai dibidik .

Yang terbaru dan paling mengejutkan, megabintang , sang Treble Winners, Bernardo Silva dikabarkan tertarik hijrah ke Arab Saudi. Masih belum tahu, klub mana yang akan dipilihnya. Namun, yang perlu di highlight, apa yang membuat Bernardo Silva tertarik ke Arab Saudi, mengingat usia nya yang masih 28 tahun, jenjang karir yang masih panjang di Eropa, dan puncak karir yang sudah ditangan setelah berhasil dapatkan Treble Winner bersama The Citizens. Apalagi kontraknya bersama klub nya saat ini masih panhang dan baru habis di 2025 nanti.

Kecaman Pemain Senior

Dari rentetan panjang hijrah nya pemain top Eropa ke Arab Saudi ini, memantik berbagai spekulasi publik terkait Arab Saudi. Senior, misalnya, Jamie Carragher. Jamie menilai bahwa Arab Saudi menggait bintang-bintang Eropa semata-mata hanyalah sportswashing atau membersihkan citra negara lewat olahraga. Arab Saudi memiliki rekam jejak pelanggaran HAM yang menjadi sorotan dunia. Salah satu contohnya pembunuhan Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.