SEBANYAK 5 klub top Eropa yang mengalami penurunan performa pada musim 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Klub-klub besar tak selamanya berada di puncak performa, terkadang mereka pun mengalami kesulitan untuk bersaing di setiap musimnya.
Klub top Eropa yang bersinar pada musim lalu pun belum tentu bisa mempertahankan performanya pada musim yang akan datang. Meskipun dengan skuad yang tidak terlalu berbeda, banyak faktor yang membuat klub-klub Eropa itu mengalami penurunan performa.
Seperti yang dialami oleh beberapa klub Eropa pada musim 2022-2023, padahal performa pada musim sebelumnya bisa dibilang sangat memukau. Penurunan performa biasa terlihat setelah bursa transfer musim panas. Pemain-pemain yang baru datang ke suatu klub bisa saja mengubah skema permainan klub yang dia bela.
Berikut 5 klub top Eropa yang mengalami penurunan performa pada musim 2022-2023
5. OGC Nice
OGC Nice adalah tim yang berada di Liga Prancis dapat menembus peringkat lima klasemen pada musim lalu. Bahkan, mereka juga menjadi finalis Coupe de France.
Namun, setelah memasuki musim 2022-2023 selama 12 laga OGC Nice baru meraih 13 poin. Saat ini, klub tersebut menduduki peringkat ke-12.
4. Bayer Leverkusen
Berpindah ke Liga Jerman, Bayer Leverkusen tengah kesulitan menjalani musim 2022-2023. Padahal di musim lalu mereka mampu berada di posisi ke-3 klasemen dan bisa bermain di Liga Champions musim ini.